Nov 10, 2016

[ 3 : 20 ]

Mungkin, 
Aku terlalu menyukai ikan.
Sehingga, aku lupa bahwa dia tidak bisa terbang.
Aku terlalu menyukai ikan.
Sehingga, aku lupa bahwa dia akan terus berenang bebas memutari dunia.

Sama hal-nya denganmu.
Aku terlalu menyukaimu, mungkin?
Sehingga, aku lupa bagaimana caranya untuk melupakan.
Aku terlalu menyukaimu, mungkin?
Sehingga, aku lupa bagaimana caranya untuk merelakan.

Kamu seperti ikan.
Berenang tanpa arah memutari duniamu.
Memulai setiap hal-hal baru yang kau sukai.
Tetapi, kau lupa untuk mengajakku.
Kau meninggalkanku bersama dengan lautan luas yang kau tinggalkan disisiku.
Membuatku harus meluangkan waktuku untuk mencarimu diantara birunya laut.
Terlalu biru, aku terlalu sulit mencarimu.
Karang-karang di laut selalu menghalangiku, bisakah kau menghilangkannya?
Kau mengerjai aku, yah?


Dimana kamu?
Apa kamu tidak kasihan kepadaku selama lima tahun ini mencarimu?

Hallo ?
Mengapa kau diam, aku butuh jawaban.
Hingga saat ini, aku masih setia untuk berdiri di hamparan pasir putih yang luas.
Memandang laut yang kau berikan kepadaku
Dan merenung, cara apalagi yang harus kulakukan?


Kamu,
Tolong, berilah aku sedikit keringanan.
Aku hanya ingin menyelesaikannya.
Jiwa dan ragaku mulai lelah karena satu pertanyaan yang masih menggantung dalam pikiranku. 
Setelah aku menemukanmu, aku hanya ingin bertanya satu hal.
" Mengapa kau meninggalkanku?"
Setelah aku puas dengan jawabanmu.
Aku akan meninggalkanmu lagi bersamaan ombak yang akan menghantamu ke lautan.
Aku janji.

No comments:

Post a Comment

Should I restart again my life?

It's been a long time I'm not blogging again, absolutely I really missing myself write something messy in here. Yes, that's rig...